Web Analytics

Tips Investasi Saham Untuk Pemula

Informasi tentang investasi saham bagi pemula bisa anda temukan dalam artikel ini di bawah.

Tripasik.com – Di era pandemi seperti sekarang ini, banyak orang yang mencoba semua bisnis untuk menambah pundi-pundi kekayaannya termasuk investasi saham ini.

Di media sosial, investasi saham begitu menggiurkan apalagi bagi para pemula yang belum tahu banyak seluk beluk tentang saham ini.

Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Tips Investasi Saham Untuk Pemula

Sebelum terjun ke dunia investasi seperti saham, trading, forex, dan lain-lainnya, ada baiknya anda mencari informasi dulu tentang hal-hal penting mengenai dunia investasi.

Baca juga : Tips Investasi Emas Bagi Pemula

Agar tidak gagal atau merugi dalam investasi saham, ada baiknya anda membaca beberapa tips dari kami di bawah ini.

Tips Investasi Saham Bagi Pemula

1. Jangan Meletakkan Semua Telur dalam Satu Keranjang

Meletakkan semua telur yang dalam satu keranjang bisa menyebabkan semua telur anda pecah jika keranjang tersebut jatuh.

Ketika anda berinvestasi, jangan masukkan seluruh modal Anda dalam satu investasi saja. Alokasikan dana Anda di beberapa investasi.

Bayangkan jika investasi yang satu sedang turun, setidaknya Anda masih punya investasi lain yang positif. Sewaktu Anda butuh uang, Anda bisa mencairkan investasi yang memberikan imbal hasil positif lebih dulu.

Dengan diversifikasi, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir resiko pasar. Diversifikasi sangat berguna untuk menjaga kestabilan aset Anda.

Sebagai contoh, Anda dapat memilih tiga jenis saham blue chip di sektor yang berbeda, misalnya perbankan, konsumsi serta energi.

Ketika sentimen suku bunga mempengaruhi pergerakan saham perbankan, Anda masih bisa bernafas lega karena saham konsumsi yang Anda miliki masih aman-aman saja.

2. Tanamkan Komitmen dalam Diri Anda

Berinvestasi saham tidak selalu tentang kemahiran, tapi juga soal pentingnya menjaga semangat Anda agar tetap konsisten.

Seperti halnya menanam benih, Anda perlu rajin menyiram secara rutin agar benihnya dapat tumbuh menjadi tunas, lalu menjadi tanaman yang berbuah. Proses pertumbuhan juga tidak terjadi dalam waktu semalam saja bukan? Semua ada prosesnya.

Anda harus sabar dan konsisten dalam mempelajari saham-saham yang dapat Anda pilih, kemudian membeli dan memantau pergerakannya.

Tentukan dulu jangka waktu investasi Anda. Jika Anda pemula, sebaiknya berinvestasi jangka panjang pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah cukup stabil.

Biasanya “buah” yang dihasilkan dari “benih” yang anda tabur setelah beberapa tahun, dari hasil dividen yang dibagikan untuk pemegang saham serta capital gain yang anda peroleh saat menjual saham.

3. Jangan Beli Kucing dalam Karung

Investasi bukan spekulasi! Jangan tebak-tebak buah manggis. Seperti membangun bisnis, Anda wajib melakukan riset, apakah potensi bisnis yang ingin Anda pilih bagus di masa depan.

Kinerja suatu perusahaan di masa depan biasanya tercermin dari pergerakan sahamnya. Semakin percaya diri investor akan suatu saham, harga sahamnya biasanya cenderung naik.

Jangan membeli saham hanya karena ikut-ikutan. Pelajari sepak terjang perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir.

Jika pengelolaan perusahaannya bagus, likuiditas sahamnya juga terjaga, tidak perlu ragu untuk menginvestasikan jerih payah Anda dalam saham tersebut.

Lebih baik membeli saham perusahaan yang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak daripada nilai utang. Anda pun akan semakin yakin untuk berinvestasi dan memetik hasilnya di masa yang akan datang.

Demikianlah informasi mengenai tips investasi saham bagi pemula yang bisa anda coba, semoga bermanfaat.

sumber : https://www.mncsekuritas.id/

Leave a Comment